Pindah ke lokasi lain.
Anda dapat menanyakan tentang jangkauan jaringan kepada operator lokal atau memeriksa status jaringan ponsel Anda menggunakan kartu SIM dari operator yang sama. Jika tidak ada jaringan 4G, sinyal 4G mungkin hilang karena jangkauan jaringan 4G yang buruk atau tidak stabil dari operator lokal. Dalam kondisi ini, Anda sebaiknya pindah ke tempat lain dan coba lagi.
Atur ulang pengaturan jaringan untuk mengatasi masalah tersebut.
Jika masalah tersebut belum teratasi, buka Pengaturan, cari dan akses Atur ulang pengaturan jaringan, dan atur ulang pengaturan jaringan kartu SIM Anda.
(Catatan: Ini akan menghapus semua rekaman data koneksi Wi-Fi dan Bluetooth Anda. Kata sandi layar kunci diperlukan untuk verifikasi saat mengatur ulang pengaturan jaringan.)
Periksa apakah kartu SIM tercoreng, teroksidasi, atau cacat.
Atur ulang APN dan coba lagi.
Buka Pengaturan, cari APN, sentuh Nama Titik Akses untuk mengakses layar pengaturan data seluler, lalu sentuh lagi Nama Titik Akses. Sentuh di sudut kanan atas, dan pilih Setel ulang ke bawaan.
Perbarui ponsel Anda ke versi terbaru sesegera mungkin.
Jika versi sistem ponsel Anda bukan yang terbaru, perbarui ke versi terbaru saat ponsel Anda terhubung ke Internet.
Jika masalah tersebut tetap belum teratasi, cadangkan data Anda, dan bawa perangkat Anda beserta bukti pembeliannya ke Pusat Layanan Pelanggan Huawei resmi untuk mendapatkan bantuan.
Catatan: Tablet Anda hanya mendukung satu kartu SIM dan tidak mendukung SIM ganda 4G.
Post Kalimantan – Kotabaru. Setiap orang tentunya mendambakan dalam hidup sehat dan bugar. Namun untuk sehat dan bugar tidak mudah kita mendapatkan dengan cara instan. Perlu adanya asupan nutrisi yang cukup, salah satunya dengan rajin mengkonsumsi buah – buahan.
Menurut Thresiana Y selaku Kandidat Magister Pertanian menuturkan, Manfaat buah – buahan banyak sekali untuk kesehatan kita antara lain : sebagai sumber vitamin (vitamin A, B, B1, B6, C), mineral dan serat pangan, sumber air dan gizi, sumber anti oksidan alami dan lain – lain.
Buah itu baik untuk dikonsumsi secara rutin, karena masuk dalam asupan rendah lemak dan kalori sedangkan kebutuhan buah bagi tubuh idealnya 150 gram per hari.
Untuk mendapatkan manfaat buah yang maksimal, maka sudah sepatutnya kita memilih buah yang berkualitas baik untuk dikonsumsi.
Berbagai jenis buah bisa kita dapatkan di pasar kecil maupun besar baik itu buah lokal maupun buah impor. Semakin banyaknya buah impor yang masuk ke Indonesia semakin menggeser keberadaan buah lokal.
Bukan menjadi rahasia lagi jika buah – buahan impor memiliki tampilan yang lebih menarik dibandingkan dengan buah – buahan lokal. Dominasi buah impor dengan varian produknya mendominasi outle t- outlet kecil pedagang buah. Selain faktor harga, kemasan dan kondisi fisik buah impor ini cukup menarik.
Minimnya minat konsumen dan ketersediaan buah lokal terutama di pasar modern juga menjadi penyebab produk dalam negeri kalah bersaing.
Menurut data BPS, setiap tahunnya terdapat peningkatan jumlah buah yang diimpor. Berbagai jenis buah yang diimpor antara lain apel, jeruk, anggur, kurma, durian, pir, kiwi, strawberry, dan lain-lain. Buah – buahan ini diimpor dari berbagai negara seperti Tiongkok, Amerika Serikat, Thailand, Australia, Pakistan, Mesir, Afrika Selatan, Selandia Baru, Vietnam, Peru dan lainnya.
Buah – buahan yang dikonsumsi harus benar – benar aman untuk kesehatan manusia. Meskipun melalui proses pengawetan, harusnya bahan pengawet dan zat pelindung lilin buah tidak mengandung zat yang berbahaya untuk tubuh.
Tidak jarang kasus buah apel yang mengandung zat pelindung lilin yang berbahaya untuk tubuh beredar dipasaran. Berbeda dengan buah lokal, meskipun terkadang kalah dari segi tampilan fisik, namun buah – buah lokal tidak kalah dari segi kandungan gizinya.
Buah – buahan lokal yang sering kita temui biasanya tanpa melalui proses pengawetan dan pengemasan yang rumit. Namun kesegaran dan citarasanya lebih terjamin dibandingkan buah – buahan impor.
Ada pepatah yang mengatakan jangan menilai buku dari sampulnya. Begitu juga dalam memilih buah – buahan, jangan menilai rasa dari kulit luarnya. Tak selamanya buah – buahan impor lebih manis dari buah lokal.
Buah – buahan lokal juga sudah mulai merambah ke mancanegara tak hanya di Indonesia. Bahkan buah – buahan lokal kita dinilai memiliki eksotisme dan rasa yang alami.
” Kalau di mancanegara saja buah – buahan lokal dari Indonesia bisa diakui, mengapa kita tidak,” tandasnya. (yans)
Tanaman Kalangkala dapat dijumpai di Kebun Raya Banua yang tersebar di Negara Malaysia serta Indonesia.
Kepala Seksi Penelitian dan Konservasi Tumbuhan exsitu, UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kebun Raya Banua, Syahril Jayansyah mengatakan, tanaman kalangkala dapat ditemukan di daerah Sumatera dan Kalimantan.
“Untuk di Kalsel dapat ditemukan di daerah Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tapin,” ucap Syahril, Banjarbaru, Jumat (25/9/2020).
Ia menambahkan, tanaman kalangkala yang dikenal dengan nama latin Litsea garciae Vidal adalah salah satu anggota dari Lauraceae yang disukai masyarakat Kalimantan Selatan.
“Buah kalangkala dapat diolah menjadi kudapan yang dimakan bersama nasi selain sebagai lauk, biji buah kalangkala biasa digunakan masyarakat Kalimantan Selatan untuk mengobati bisul,” tambahnya.
Selain itu, ekstrak biji kalangkala juga menghasilkan minyak yang dapat digunakan dalam pembuatan lilin dan sabun.
“Berdasarkan hasil penelitian, biji dari buah kalangkala mengandung senyawa alkaloid yang dapat digunakan sebagai anti bakteri,” bebernya.
Tidak hanya biji buah kalangkala yang dapat digunakan sebagai bahan obat adalah kulit batang, umumnya bisa digunakan untuk menyembuhkan rasa gatal akibat bekas terkena binatang ulat bulu.
Dalam pertumbuhannya, kalangkala dapat tumbuh baik sampai ketinggian 200 mdpl. “Tumbuhan kalangkala dapat tumbuh dengan baik sampai ketinggian 200 mdpl dan sering dijumpai di sepanjang sungai atau perbukitan pada tanah pasir sampai tanah liat,” tutupnya. MC Kalsel/Rol
SUMBER : diskominfomc
Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Jika ponsel Anda tidak memiliki sinyal 4G, lakukan hal berikut:
Periksa apakah 4G telah diaktifkan.
(Catatan: Jika tidak ada sakelar Aktifkan 4G atau opsi Mode jaringan, itu menunjukkan bahwa 4G diaktifkan berdasarkan pengaturan standar.)
Jika tidak ada hasil yang ditemukan, itu menunjukkan bahwa SIM ganda 4G telah diaktifkan berdasarkan pengaturan standar.
Mulai ulang ponsel atau aktifkan lalu nonaktifkan Mode pesawat.
Beberapa konfigurasi jaringan khusus dapat menyebabkan ponsel Anda tidak dapat kembali ke jaringan 4G dalam waktu singkat. Anda dapat memulai ulang ponsel Anda, atau mengaktifkan lalu menonaktifkan Mode pesawat untuk menyelesaikan masalah ini.