Membeli domain dan menyewa hosting untuk website toko online Anda
Sebelumnya telah dijelaskan tentang apa itu domain. Lalu, apa itu hosting? Hosting adalah tempat dalam jagat maya untuk Anda menaruh domain dan konten-konten website Anda. Jadi, jika domain itu adalah alamat, hosting adalah lahan di mana toko Anda berdiri. Tanpa adanya hosting, Anda tidak akan bisa memiliki online shop.
Baca juga: 9 Strategi Meningkatkan Penjualan Bisnis Online di TikTok
Beruntungnya, kini Anda bisa dengan mudah membeli domain dan menyewa hosting karena penyedianya sudah sangat banyak. Sebelum membeli domain dan hosting, pastikan Anda melakukan komparasi harga terlebih dahulu sebelum memutuskan pilihan.
Pasang plugin khusus untuk website toko online
Setelah Anda memasang WordPress sebagai CMS, maka lanjutkan dengan menginstal plugin khusus toko online seperti WooCommerce.
Dengan menggunakan WooCommerce, Anda bisa menggunakan beragam fitur yang mampu membuat toko online Anda semakin intuitif. Untuk memulainya, Anda perlu mengisi beberapa data pelengkap seperti alamat toko, mata uang yang digunakan, dan jenis produk yang akan Anda jual.
Kemudian, Anda akan diminta memilih metode pembayaran yang ingin diinstal pada website Anda. Pilihan standarnya adalah PayPal, tapi Anda juga bisa menambahkan metode pembayaran lain di kemudian hari. Setelah itu, Anda bisa memilih mengatur berapa besaran tarif pengiriman produk.
Menginput inventaris
Agar semua barang atau inventaris dalam gudang diketahui jumlahnya serta keberadaannya, admin gudang memiliki tugas seperti menginput data, membuat laporan barang secara rutin, merekap data pemesanan barang, mengatur sortir serta packing barang tersebut, memesan barang, dan juga mengatur pembayaran barang.
Mengurus Penjadwalan
Segala sesuatu diperlukan penjadwalan – apalagi kegiatan dalam sebuah bisnis. Membuat jadwal merupakan hal umum yang dilakukan seorang admin. Apabila dikerjakan dengan benar, semua kegiatan perusahaan akan menjadi lebih efektif dan terorganisir.
Dari mulai dalam bentuk tulisan hingga foto, penyimpanan segala sesuatu yang merupakan dokumentasi proses perusahaan adalah tanggung jawab yang harus dilakukan oleh admin.
Baca juga: Pengertian Branding, Strategi dan Contohnya
Mendokumentasikan Kebutuhan Administratif Pekerjaan
Admin yang bekerja di proyek harus memastikan pelaksaan proyek berjalan dengan lancar. Mereka memiliki tugas untuk menginput data, membuat rekapan biaya operasional, membuat format dan isi surat jalan, membuat data presensi, menyusun absensi tersebut, serta membuat laporan bulanan juga.
Baca juga: 8 Ide Usaha Online Shop Terlasir, Cocok untuk Pemula!
Admin Marketing untuk Meneliti Tren
Sesuai dengan nama tempat mereka bekerja, admin marketing memiliki tugas untuk meneliti tren agar promosi menjadi efektif, mengaplikasikan strategi tersebut, serta melakukan komunikasi dengan tim PR, manajemen, serta vendor agar proses promosi berjalan dengan lancar tanpa terjadinya miscommunication.
Terhubung dengan target konsumen yang tepat
Jika Anda memiliki toko offline, maka sarana iklannya tidak lebih dari spanduk, banner, atau brosur. Namun, jika Anda membuka toko online, maka Anda bisa lebih mudah dalam mengiklankan produk Anda melalui Facebook Ads atau Instagram Ads.
Dengan menggunakan dua layanan tersebut, Anda bisa langsung menargetkan iklan kepada orang-orang yang sekiranya tertarik dengan produk Anda. Dengan demikian, kemungkinan pembelian pun jadi lebih besar lagi.
Untuk membuat website toko online tidak sesulit yang Anda bayangkan. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa hal yang menyangkut produk dan platform online yang ingin digunakan saja. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda siapkan untuk membuat toko online:
Melayani komplain dari pelanggan
Mungkin terdengar sulit, namun ini adalah salah satu tugas dari admin online shop. Jika ada yang komplain mengenai barang yang dibeli, admin online shop harus segera menanggapinya.
Admin bukan menjadi satu-satunya orang yang bertugas untuk memberi keputusan tentang bentuk tindak lanjut komplain. Admin dapat berkoordinasi dengan pemilik toko atau bagian pemasaran.
Buat nama untuk website toko online Anda
Dalam menentukan nama online shop Anda bisa merujuk nama toko offline Anda, dengan asumi nama tersebut belum digunakan oleh toko online lainnya. Untuk itu, siapkan beberapa daftar nama yang sekiranya cocok menggambarkan bisnis Anda, kemudian lakukan penelusuran di internet guna memastikan tak ada toko yang sama.
Baca juga: 100+ Contoh Nama Toko Online yang Bagus untuk Bisnis
Jika Anda memilih nama yang telah lebih dahulu digunakan oleh bisnis lain, maka itu bisa membingungkan pelanggan. Selain itu, ada kemungkinan sang pemilik nama akan melayangkan protes atau gugatan ke Anda.
Oleh karena itu, demi mencegah masalah yang timbul di kemudian hari, pastikan nama yang Anda pilih ini benar-benar belum digunakan sama sekali.
Memberi Solusi atas Keluhan Pelanggan
Keluhan dari pelanggan acapkali jadi sesuatu yang sulit dihindari. Maka dari itu, tugas admin toko ialah harus bisa memberi solusi atas permasalahan atau kesulitan yang dialami oleh pelanggan. Admin toko harus merespon dengan cepat, bersimpati terhadap kesulitan pelanggan, dan berikan solusi paling tepat agar permasalahan mereka bisa segera teratasi.