Adhi Makayasa Akmil 1988

Adhi Makayasa Akmil 1988

Most Popular KRWIDR (South Korean Won to Indonesia Rupiah) conversions

Sebanyak 16 Perwira Tinggi Polri saat ini berpangkat Komjen Polisi. FOTO ILUSTRASI/DOK.HUMAS POLRI

(Komjen) Polisi yang aktif bertugas setelah

akhir Juni 2024. Salah satunya menjabat Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).

Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) merupakan pangkat polisi yang berada di golongan perwira tinggi (Pati). Setara bintang tiga, letaknya satu tingkat lebih tinggi dari Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol).

Pada daftar Komjen Polisi aktif, masing-masing dari mereka bertugas di dalam maupun luar struktur organisasi Polri. Siapa saja mereka?

Daftar Jenderal Bintang 4 Polri dalam Satu Dekade Terakhir:

Jenderal Polisi Idham Azis

Jenderal Bintang 4 Polri dalam satu dekade terakhir selanjutnya adalah Jenderal Polisi Idham Azis. Polisi kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 itu menjabat sebagai Kapolri periode 1 November 2019-27 Januari 2021.

Idham Azis dilantik menjadi Kapolri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 97/Polri/2019 pengangkatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Atas pelantikan tersebut, Idham meraih juga naik pangkat menjadi Jenderal Bintang 4 Polri.

Lulusan Akabri 1988A itu memiliki karier cemerlang di Kepolisian. Ia pernah menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat, Wakil Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Kadiv Propam Polri, Kapolda Metro, Kepala Bareskrim Polri, dan Kapolri.

Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo

Kemudian ada nama Listyo Sigit Prabowo dalam daftar Jenderal Bintang 4 Polri dalam satu dekade terakhir. Polisi kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 itu menjabat sebagai Kapolri sejak 27 Januari 2021 hingga saat ini.

Pengangkatan Listyo Sigit sebagai Kapolri didasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 5/POLRI Tahun 2021 Tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Ia menggantikan Idham Aziz yang masuk masa pensiun.

Karier kepolisian Listyo Sigit Prabowo cukup mentereng. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu pernah menjabat sebagai Kapolres Duren Sawit, Kapolsek Tambora, Kapolres Pati, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Kota Surakarta, dan Dirreskrimum Polda Sultra. Setelah itu, Listyo Sigit ditarik menjadi Ajudan Presiden Jokowi, Kapolda Banten, Kadiv Propam Polri, Kabareskrim Polri, dan Kapolri.

Selain lima Pati Polri tersebut, ada satu lagi penyandang Jenderal Bintang 4 Polri dalam satu dekade terakhir. Dia adalah Jenderal Polisi (Purn) (Horn) Agus Andrianto. Mantan Wakapolri itu meraih pangkat Jenderal Polisi Kehormatan setelah ditunjuk menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Jenderal Polisi Tito Karnavian

Jenderal Polisi Tito Karnavian juga masuk dalam daftar Jenderal Bintang 4 Polri dalam satu dekade terakhir. Polisi kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 26 Oktober 1964 itu menjabat sebagai Kapolri pada periode 13 Juli 201622 Oktober 2019.

Pangkat Jenderal Bintang 4 Polri diraih Tito Karnavian ketika dilantik menjadi Kapolri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 48 Polri Tahun 2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Polri. Tito menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki usia pensiun.

Lulusan terbaik peraih penghargaan Adhi Makayasa Akabri Kepolisian 1987 itu pernah mengemban beragam jabatan. Di antaranya, Kepala Densus 88 Anti Teror Bareskrim Polri (2009-2010), Kapolda Papua (2012-2014), Kapolda Metro Jaya (2015-2016), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Kapolri.

Pada periode kedua Presiden Jokowi menjabat, Tito Karnavian ditunjuk menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Jabatan itu diemban hingga saat ini, masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Letjen TNI I Nyoman Cantiasa

Letnan Jenderal (Letjen) TNI I Nyoman Cantiasa saat ini menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koorsahli) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Jabatan tersebut resmi disandang Nyoman Cantiasa sejak 27 April 2023. “Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/426/IV/2023 tanggal 27 April 2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan Di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia,” bunyi keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa (16/5/2023).

I Nyoman Cantiasa merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1990 dari kecabangan Infanteri Kopassus. Prestasinya tersebut membuat I Nyoman Cantiasa menyabet dua penghargaan sekaligus yakni Adhi Makayasa dan Tri Sakti Wiratama.

Adhi Makayasa adalah penghargaan kepada lulusan terbaik TNI-Polri. Untuk TNI terbagi dalam tiga matra yakni, matra darat dari Akademi Militer (Akmil) Magelang, matra laut dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya, dan matra udara dari Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta. Sedangkan Tri Sakti Wiratama merupakan prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan kecerdasan intelektual.

Dilansir dari laman resmi Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pria kelahiran Bubunan, Seririt, Buleleng, Bali 26 Juni 1967 ini mengawali kariernya di Batalyon Libur (Para Raider) 328/Dirgahayu Kostrad. Karier ayah dua anak ini selanjutnya banyak dijalani di Korps Baret Merah Kopassus, pasukan elite TNI AD.

Di antaranya menjadi Wadansubtim Den 81 Gultor/Kopassus, Dan Unit Den 81 Gultor/Kopassus, Dansubtim 2 Den 81 Gultor/Kopassus, Dantim Den 81 Gultor/Kopassus, Dantim Intel Grup 3 Sandhi Yudha/Kopassus.

Saat perwira menengah, I Nyoman Cantiasa menduduki sejumlah jabatan strategis di Kopassus yakni, Danseko Pusdikpassus, Dansepara Pusdikpassus, Danyon 811/Sat-81/Kopassus, Dandenma Kopassus, kemudian Waasintel Danjen Kopassus dan Wadansat-81/Kopassus. Termasuk Dansat 81/Kopassus, Danpusdikpassus, Ahli Bidang Taktik Khusus Gultor Danjen Kopassus hingga Danmentar Akmil.

Presiden Jokowi melantik Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta pada 13 Juli 2016. Atas pelantikan tersebut, Tito naik pangkat menjadi Jenderal Polisi atau Jenderal Bintang 4 Polri. FOTO/DOK.SETPRES

- Daftar Perwira Tinggi (Pati) yang berpangkat

Polri dalam satu dekade terakhir dapat diketahui dalam artikel berikut ini. Dua di antaranya merupakan peraih penghargaan

sebagai lulusan terbaik Akabri Kepolisian.

Jenderal bintang 4 Polri merupakan pangkat tertinggi dalam jenjang kepangkatan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pangkat ini secara resmi disebut Jenderal Polisi yang ditandai dengan simbol bintang di pundak seragamnya. Pemilik pangkat ini biasanya menjabat sebagai Kapolri.

Dalam satu dekade terakhir, setidaknya terdapat 5 Pati yang memiliki pangkat Jenderal Bintang 4 Polri. Mereka adalah Kapolri yang menjabat di ujung masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Siapa saja mereka?

Komjen Polisi Aktif setelah Mutasi Polri Juni 2024

Jenderal Polisi Sutarman

Jenderal Bintang 4 Polri pertama dalam satu dekade terakhir adalah Jenderal Pol (Purn) Sutarman. Polisi kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, 5 Oktober 1957 itu menjabat sebagai Kapolri periode 25 Oktober 2013-16 Januari 2015.

Sutarman meraih pangkat jenderal bintang 4 Polri ketika dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden SBY pada 25 Oktober 2013. Mantan Kabareskrim Polri itu diangkat menjadi Kapolri berdasarkan Keputusan Presiden No.67/Polri/2013 menggantikan Jenderal Timur Pradopo yang memasuki masa purnabakti (pensiun).

Sebelum menjadi Kapolri, Sutarman pernah menjabat beragam jabatan strategis. Antara lain Kapolres Lombok Timur (1996), Kapolr Metro Bekasi (1999), Ajudan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur (2000-2001), dan Kapolwiltabes Surabaya (2004-2005). Kemudian Kapolda Kepri (2005-2008), Kapolda Jawa Barat (2010), Kapolda Metro Jaya (2010-2011), dan Kabareskrim Polri (2013-2015).

Sutarman masih menjabat sebagai Kapolri di awal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun 9 bulan sebelum pensiun, Sutarman diberhentikan secara terhormat dan digantikan Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Jenderal Polisi Badrodin Haiti

Selanjutnya ada nama Badrodin Haiti dalam daftar Jenderal Bintang 4 Polri dalam satu dekade terakhir. Polisi kelahiran Jember, Jawa Timur 24 Juli 1958 itu mengemban jabatan sebagai Kapolri periode 16 Januari 2015–13 Juli 2016.

Badrodin Haiti awalnya ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Sutarman yang diberhentikan secara terhormat oleh Presiden Jokowi pada 16 Januari 2015. Lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1982 itu baru definitif sebagai Kapolri pada 17 April 2015 didasarkan Keputusan Presiden Nomor 25/Polri/2015.

Presiden Jokowi melantik Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta pada 13 Juli 2016. Atas pelantikan tersebut, Tito naik pangkat menjadi Jenderal Polisi atau Jenderal Bintang 4 Polri. FOTO/DOK.SETPRES

- Daftar Perwira Tinggi (Pati) yang berpangkat

Polri dalam satu dekade terakhir dapat diketahui dalam artikel berikut ini. Dua di antaranya merupakan peraih penghargaan

sebagai lulusan terbaik Akabri Kepolisian.

Jenderal bintang 4 Polri merupakan pangkat tertinggi dalam jenjang kepangkatan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pangkat ini secara resmi disebut Jenderal Polisi yang ditandai dengan simbol bintang di pundak seragamnya. Pemilik pangkat ini biasanya menjabat sebagai Kapolri.

Dalam satu dekade terakhir, setidaknya terdapat 5 Pati yang memiliki pangkat Jenderal Bintang 4 Polri. Mereka adalah Kapolri yang menjabat di ujung masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Siapa saja mereka?

Jenderal Polisi Idham Azis

Jenderal Bintang 4 Polri dalam satu dekade terakhir selanjutnya adalah Jenderal Polisi Idham Azis. Polisi kelahiran Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 itu menjabat sebagai Kapolri periode 1 November 2019-27 Januari 2021.

Idham Azis dilantik menjadi Kapolri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 97/Polri/2019 pengangkatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Atas pelantikan tersebut, Idham meraih juga naik pangkat menjadi Jenderal Bintang 4 Polri.

Lulusan Akabri 1988A itu memiliki karier cemerlang di Kepolisian. Ia pernah menjabat Kapolres Metro Jakarta Barat, Wakil Kepala Densus 88 Anti Teror Polri, Kadiv Propam Polri, Kapolda Metro, Kepala Bareskrim Polri, dan Kapolri.

Anda mungkin ingin melihat